Tunggakan BPJS TKBM Panjang Terindikasi Korupsi

April 4, 2018 | [post-views]
IMG-20180404-WA0006

Bandar Lampung (Biinar. com) – Tunggakan pembayaran BPJS para anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang rupanya menuai masalah, dan terindikasi korupsi.

Pasalnya, tunggakan dana kesehatan buruh TKBM senilai Rp1,6 miliar ini semua telah lunas dibayarkan oleh PBM (Perusahaan Bongkar Muat) kepada koperasi TKBM. Sehingga disinyalir ada indikasi kesengajaan dari pihak koperasi yang tidak membayarkan dana tersebut ke pihak BPJS.

Demikian diungkapkan salah seorang pemilik PBM, PT.Sagora, Yulius Gultom. Ia menuturkan, anggota sudah menyetor anggaran untuk pembayaran BPJS setiap bulannya, aneh saja kalau ada tunggakan pembayaran.menurut Yulius Gultom yang juga politisi PDI Pejuangan ini bahkan perusahaan mereka telah menyetorkan uang untuk jaminan kesehatan untuk para karyawannya ke koprasi TKBM lebih kurang 6 miliar untuk tahun 2017 yang lalu.

“Yang jelas alurnya, kita PBM ini awalnya stor dulu ke TKBM kalau kita dapat pekerjaan, jadi setelah semua lunas kita bayarkan, baru kita kerja. Yang jelas, dari 100 persen pekerjaan kita itu, stor PBM ke TKBM 65 persen untuk helt insurence kesehatan (HIK) dan sisanya upah,” ujar Gultom.

Menurutnya, jika pernah ada buruh yang kerja pada perusahaannya, mengalami kecelakaan kerja dan ia sangat sulit untuk mengklaim asuransi.

“Ya pernah ada buruh yang kecelakaan kerja, marah-marah dulu kita baru di ganti sama TKBM. Jadi nggak ada itu kalau alasan volume turun-turun, kita PBM itu kalau mau kerja bayar dulu dan semuanya kita lunasi, termasuk buat asuransi kesehatan dan ketenaga kerjaan, semua kita bayar, jadi masalahnya ini,” ungkapnya.

Oleh karenanya, jika TKBM melakukan tunggakan BPJS sebesar Rp1,6 miliar, maka pihaknya mempertanyakan larinya iuran BPJS yang disetorkan oleh para pekerja.

“Lalu duit kami dikemanakan, kok bisa sampai menunggak dengan jumlah besar seperti itu,” kata anggota DPRD Bandar Lampung ini.

Sebelumnya, pihak koperasi TKBM menepis hal ini dan menyebut tunggakan BPJS karena volume pekerjaan yang menurun dan tingkat klaim kesehatan anggota membludak.

“Kita TKBM selalu mengganti klaim kesehatan anggota, bahkan mereka berobat di Jawa sekali pun kita ganti, ada kwitansi yang datang ke kasir kita ganti. Keluhan anggota kita tampung semua,” ujar Ketua TKBM Pelabuhan Panjang, Sainin Nurjaya.

“Kita ini nggak korupsi, bisa dikrosceklah antar anggota semuanya, kliam BPJS anggota itu per bulannya sampai puluhan juta kita ganti semua. Tapi kalau ada tunggakan sedikit itu ya wajar,” katanya. ( jal)

Posted in
Tags in