Sumarju Saeni Sarankan KUBE Gunakan E-Commerce Dongkrak Penjualan

Mei 29, 2018 | [post-views]
IMG_20180529_133800

Lampung Tengah – Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menyarankan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) mulai melirik e-commerce sebagai solusi untuk meningkatkan penjualan.

“KUBE Sinar Rizki yang memproduksi olahan pangan seperti keripik pisang, ikan asep, dan lainnya, sudah ssaatnya memasarkan produk melalui e-commerce agar proses pembinaan dari produksi hingga pemasaran berkesinambungan,” saran Sumarju saat memberikan arahan pada 300 orang anggota KUBE di Gedung Pertemuan BTM Assafiiyah Berkah Nasional di Kota Gajah, Lampung Tengah.

Sumarju melanjutkan, disarankan agar KUBE dapat memasarkan produksinya melalui online. Seperti tahun 2017 kemarin Dinsos Lampung bekerjasama dengan Kementerian Informasi Republik Indonesia untuk memberikan sejuta domain pada KUBE dan selama satu tahun tidak dipungut bayaran/gratis. Namun sayangnya hanya sebanyak 250 KUBE yang memanfaatkannya.

Alhamdulilah melalui pemasaran online penghasilan KUBE meningkat karena banyak pesanan dari berbagai provinsi dan manca negara.

Sumarju Saeni merasa bangga atas kinerja KUBE yang tak kenal lelah dalam meningkatkan aset yang dimiliki. Bahkan menurut Sumarju,  secara pribadi dirinya mengapresiasi 30 KUBE di Lampung Tengah yang tetap bertahan dan sudah menghasilkan pendapatan yang lumayan signifikan. 

“Modal KUBE sebanyak Rp 20 juta merupakan hibah dan tidak kembali atau bergulir. Saya mengapresiasi karena sebanyak 30 KUBE sudah memberikan income yang lumayan banyak. 

Sumarju juga mengatakan, perubahan jenis usaha bisa dimaklumi namun setiap perubahan agar pendamping KUBE melaporkannya ke Dinas Sosial Kabupaten dengan tembusan Dinas Sosial Provinsi Lampung. Tentu saja perubahan terebut diperkuat dengan berita acara rapat perubahan jenis usaha. “Apabila terjadi perubahan jenis usaha harus dilaporkan ke Dinsos setempat dengan dilampirkan Berita acara pertemuan KUBE,” katanya. 

Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa ada beberapa KUBE yang telah melakukan perubahan jenis usaha. Misalnya KUBE di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo yang awalnya beternak kambing sekarang beralih ke peternakan sapi dan juga kambing. KUBE yang berdiri pada tahun 2016 dipimpin oleh Suseno ini awalnya bermodalkan 20 ekor kambing, namun pada bulan mei telah dikembangkan menjadi 5 ekor sapi dan 6 ekor kambing. 

Sementara KUBE Sinar Rizki yang bergerak di bidang makanan tradisional dan oleh-oleh khas Lampung berharap agar produknya semakin dikenal, baik di dalam negri atau luar negri. (*/lan) 

Posted in
Tags in