60 ASN Peserta Sertifikasi Belajar MK dan MP ke Pembangunan Mall Pelayanan Publik Lamsel

Juni 9, 2022 | [post-views]
IMG-20220609-WA0015

Lampung Selatan — Sebanyak 60 ASN Dinas Bina Marga Bina Konstruksi, Cipta Karya, PSDA Pemerintah Provinsi Lampung, dan konsultan melakukan kunjungan (visit) pada pekerjaan Pembangunan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2022 di Jalan Lintas Sumatera, Kamis, 9 Juni 2022.

Kepala Bidang Bina Konstruksi DBMBK yang juga panitia pelaksana kegiatan Yudi menerangkan kunjungan sebagai salah satu materi pelatihan dan sertifikasi tenaga ahli muda manajemen konstruksi dan manajemen proyek.

Tujuannya agar bisa mempelajari dengan sungguh-sungguh sehingga bisa menjadi modal dasar dalam bekerja dan menjadi tenaga muda ahli yang profesional di Provinsi Lampung.

Secara perinci, ia menjelaskan BMBK bekerjasama dengan Pertahkindo melaksanakan pelatihan dan sertifikasi ahli muda manajemen konstruksi dan manajemen proyek.

“Pelatihan selama lima hari dengan total peserta 60 orang, terdiri dari 30 orang pelatihan manajemen proyek dan 30 orang pelatihan konstruksi. Peserta dari BMBK, PSDA, Cipta Karya dan Asosiasi,” ujarnya, Kamis (9/6).

Output dari pelatihan ini, menurut Yudi, dikeluarkannya ahli muda dari BNSP melalui asosiasi yang mempunyai lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). “Diharapkan peserta yang sudah punya sertifikat bisa digunakan untuk pekerjaan keteknikan baik manajemen konstruksi maupun proyek. Pelaksanaan lima hari, dibagi menjadi tiga hari materi, satu hari kunjungan lapangan, dan satu hari assesment dari LSP,” kata Yudi.

Mewakili Kepala Dinas PUPR Lamsel Hasbie Aska, Kabid Cipta Karya Gunawan menjelaskan pekerjaan Pembangunan Mall Pelayanan Publik ini merupakan salahsatu pekerjaan unggulan Bupati Lamsel Nanang Ermanto di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lamsel dengan alokasi anggaran Rp15,9 miliar. Adapun kontraktor pelaksana pembangunan yakni PT Bumi Perkasa Kalipancur dan konsultan MK CV Jaim dan Rekan.

Ia mengatakan kegiatan ini didampingi dengan konsultan manajemen konstruksi (MK), sehingga pekerjaan ini merinci setiap hari, diawasi, pekerjaan by request, sehingga pekerjaan bisa berjalan sesuai dengan rencana.

“Semua sudah standar memenuhi kriteria keselamatan kerja. Rekanan sangat profesional dan bisa dijadikan percontohan. Sejauh ini progres pekerjaan kita positif,” ujar PPK Pekerjaan Pembangunan Mall Pelayanan Terpadu ini.

Ia menjelaskan setiap hari rekanan dan konsultan MK menganalisa dinamika lapangan sehingga ketika ada trouble langsung diselesaikan dan dicarikan solusi agar tak menghambat progres.

“Diharapkan bangunan mall pelayanan bisa jadi salah satu percontohan pekerjaan konstruksi lainnya, baik dari segi manajemen proyek dan manfaat bangunannya,” jelas dia.

Diharapkan fasilitas ini akan mempermudah pelayanan publik masyarakat Lamsel. “Pelayanan publik yang akan dilakukan di tempat ini nantinya diantaranya pelayanan KTP, Samsat, Perizinan, Pajak, kesehatan, BPN, Ketenaga Kerjaan, koperasi UMKM dan lainnya. Dengan begitu memudahkan masyarakat untuk mendapat pelayanan dalam satu atap. Bangunan ini juga ramah anak dan disabilitas. Sebab akan dilengkapi dengan taman bermain anak, ruang laktasi, foodcourt, tempat ibadah sehingga masyarakat nyaman,” kata Gunawan.

Sementara pelaksana dan pengawas kegiatan Amansyah ST MT mengatakan Plt Kepala Dinas PUPR Lamsel Hasbie Aska juga sering memantau progres pekerjaan di lapangan. “Tujuannya untuk memastikan program Pak Bupati dapat terlaksana sesuai target. Sebab ini salah satu program pembangunan mercusuar Bupati,” ujar dia.

Dari pantauan di lokasi pekerjaan telah dilengkapi seluruh fasilitas penunjang proyek. Diantaranya, ruang rapat kerja, ruang administrasi, ruang kesehatan yang telah dilengkapi alat medis lengkap seperti tabung oksigen, P3K, alat pelindung diri Covid-19. Termasuk juga alat pemadam kebakaran (Apar). Seluruh pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) K3. (erlan)

Tags in