DPRD Bandar Lampung Minta Dinas PU Aspal Jalan Tanah

September 24, 2018 | [post-views]
IMG-20180924-WA0017

Bandar Lampung – Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU)  Kota Bandar Lampung memperioritaskan pengerjaan jalan lingkungan yang masih tanah. Hal tersebut diutarakan Sekretaris Komisi III saat menggelar hearing dengan Dinas PU, Senin (24/09).

Menurut A. Riza, jika kita simak di kota ini masih banyak jalan lingkungan yang masih tanah, khusus di daerah Kecamatn Sukabumi, Tanjung Seneng dan Sukarame.

“Di dapil saya itu masih banyak jalan lingkungan yang tanah, seperti di Jalan Wisma 1 dan II Perumdam 4 Sukarame, aspalnya sudah pada mengelupas. Saat ini yang terlihat lubang digenagin air, parahnya lagi drenase di sana sudah mengalami kerusakan parah. Kala huajn turun terjadi banjir , Jalan Beo arah terusan Jalan Pulau Singkap, (masih tanah merah) belum lagi di arah Sukabumi, jalan-jalan lingkungan yang tanah merah,” ujar A. Riza.

Belum lagi, terus Politisi Partai Gerindra itu, pihaknya banyak mendapatkan laporan dari masyarakat, yang melihat jika mutu dari pengaspalan jalan sangat buruk. “Laporan warga masih banyak jalan lingkungan yang dikerjakan para rekanan dengan mutu yang tidak baik dan ada jalan lingkungan yang sudah di aspal kembali di perbaiki lagi, sementara ada jalan yang masih tanah merah, di lingkungan,” ungkapnya.

Karenanya, diharapkan, Dinas PU Kota Bandarlampung, dapat lebih teliti dalam melakukan FHO pekerjaan. “Jangan asal terima pekerjaanya karena banyak proyek jalan yang kualitasnya buruk, terkesan asal jadi sehingga jalan cepat rusak, pengerjaan jalan lingkungan terkesan asal-asalan,” terangnya.

Banyak laporan APBD murni kerja terutama diker jakan terkesan asal asalan mohon diperbaiki karena itu dana APBD. Pelaksanaan kualitasnya tidak terjaga.

Senada juga dikatakan Wiwik Anggraini, jalan Kimaja, masuk ke Jalan Purnawirawan kondisinya saat ini rusak. Dari awal musrenbang (Musyawarah pembangunan dan Pengembangan) sudah pernah diusulkan, akan tetapi sejauh ini juga belum masuk. “Ada pinggir jalan Kimaja sudah berapa kali masuk musrenbang tetapi tetap tidak masuk. Dari Jalan Kimaja masuk ke kiri Jalan Purnawirawan, ini rusak dan mohon dipriortaskan,” ujar Wiwik.

Menanggapi hal itu, Kadis PU Kota Bandarlampung Iwan Setiawan menjelaskan, untuk jalan lingkungan dari proses musrenbng lalu di saring, kemudian turun konsultan untuk mengecek lokasi. “Setelah ditinjau jalan tersebut dinas PU ada standar 40 persen jalan tersebut rusak baru perbaiki,” terangnya.

Dinas PU juga, imbuhnya mengutamakan pembangunan jalan lingkungan yang masih tanah merah Dan rusak parah. “Kita utamakan jalan yang masih tanah, 2 tahun kedepan ditargetkan tidak ada lagi di kota jalan yang tanah dan rencananya jalan lingkungan diperbesar, ” tandasnya. (jal)

Tags in