DPRD dan Pemkot Bandar Lampung Kompak Gelar Paripurna LKPJ 2019

Mei 3, 2019 | [post-views]
IMG-20190507-WA0008

Bandar Lampung – Setelah berkali-kali tertunda, akhirnya Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandar Lampung Penyampaian LKPJ Walikota Bandar Lampung tahun anggaran 2018 resmi dilaksanakan di Kantor DPRD, Jum’at (3/5/2019)

Pada rapat paripurna tersebut, terilhat APBD Kota Bandar Lampung tahun 2018 mencapai sekitar Rp 2,593 triliun.

Jumlah itu terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan pendapataan daerah.

Dari jumlah tersebut yang dapat direalisasikan hanya sebesar Rp 2,162 triliun, atau sekitar 83 persen.

Untuk belanja daerah kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp 2,616 triliun dan dapat direalisasikan sebesar Rp 2,916 triliun atau sekitar 83 persen.

Rinciannya belanja tidak langsung sebesar Rp. 916, 343 miliar dari dari anggaran sebesar Rp 1, 027 triliun, dan belanja langsung sebesar Rp 1, 273 triliun dari anggaran sebesar Rp 1, 589 triliun.

Herman HN menjelaskan, untuk pembiayaan daerah, dan penerimaan pembiayaan dianggarkan Rp 90, 875 miliar dan terealisasi sebesar Rp 85, 741 miliar atau 94 persen.

Pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 68 miliar terealisasi sebesar Rp. 48, 832 miliar atau sekitar 71 persen.

“Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018, dituangkan dalam berbagai program dan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, secara umum telah dilaksanakan dengan baik dan cukup memuaskan,” kata dia.

Herman HN menyebut sejumlah prioritas pembangunan kota Bandar Lampung yang menjadi perhatian dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2018, diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan hidup, kebersihan, ekonomi kerakyatan, pemerintahan, serta sosial dan keagamaan.

Herman HN mengakui apa yang dilaksanakan selama tahun 2018 belum dapat memenuhi harapan semua pihak, serta belum dapat mengimbangi dinamika kebutuhan masyarakat, karena tuntutan dan perkembangan yang terus bergerak maju serta keterbatasan kapasitas keuangan daerah.

“Sepanjang penyelenggaraan pembangunan tidak semua kegiatan bisa berjalan sesuai target yang ditetapkan, tetapi hal tersebut justru menjadikan motivasi bagi kami terus meningkatkan prestasi kerja,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Herman HN memberikan apresiasinya kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah mendukung pemerintah kota dalam pelaksanaan pembangunan.

”Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD serta stakeholder terkait atas dukungan dan kerjasamanya selama ini, ” ungkapnya.

Diakhir sambutanya Herman HN menyampaikan bahwa kemajuan dan Keberhasilan yang di capai di Kota Bandar Lampung merupakan buah karya hasil kerja keras kita bersama.

Menanggapi intrupsi dari partai Golkar terkait perbankan, Herman HN menyampaikan agar semua bank bisa meminjamkan uang kepada pengusaha kecil menengah.

”Bukan hanya Bank Daerah saja tapi semua Bank untuk meminjamkan modal kepada pedagang kecil agar mereka terhindar dari rentenir, ” katanya

Herman HN juga menambahkan persetujuananya atas perda adat istiadat mengenai adat istiadat Lampung dan adat istiadat yang ada di Lampung yang harus lebih ditingkatkan agar tidak punah dan kebersamaan untuk Kota Bandar Lampung yang aman, nyaman, sejahtera, maju dan modern. (Advetorial) 

Tags in