Bandar Lampung – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, meninjau dan mengevaluasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan sosialisasi prioritas pembangunan Dana Desa (DD) 2019. Presiden meminta penyaluran DD dapat maksimal pemanfaatannya.
“Kita harapkan ada perputaran uang di desa dan jangan sampai uang yang dikucurkan dari pusat ke desa tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Atau jangan sampai uang yang dialokasikan tidak dapat dipertanggungjawabkan hasilnya,” kata Presiden Jokowi di hadapan pada kepala desa, BPD, pendamping desa, BUMDes, linmas dan perangkat desa di Islamic Center Kabupaten Lampung Timur, Jumat (23/11).
Pada acara tersebut, Jokowi menjelaskan DD pada dasarnya dibentuk dan dikeluarkan untuk membangun dan meningkatkan produktivitas masyarakat desa. Presiden menjelaskan dalam penyaluran DD tersebut, diharapkan agar dapat dimaksimalkan dalam pemanfaatannya. Sehingga, hasilnya berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kenapa dana desa dikeluarkan, karena dana tersebut untuk membangun desa dan karena sebagian masyarakat desa,” ujar Jokowi.
Senada dengan pemaparan tersebut, Gubernur Ridho Ficardo menjelaskan berbagai lompatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung. Program Gerakan Membanguna Desa Sang Ruwai Jurai (Gerbang Saburai) yang digulirkan Pemerintah Provinsi Lampung, kata Ridho, turut mendukung secara signifikan dan sejalan dengan program yang dilakukan Pemerintah Pusat.
“Desa merupakan ujung tombak pembangunan di Indonesia ini. Kami selaku Pemerintah Provinsi Lampung terus mendukung dan melakukan percepatan pembangunan di desa-desa yang sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, kita optimalkan setiap pembangunan yang ada di desa, karena kemajuan desa adalah kemajuan Republik Indonesia,” ujar Ridho.
Lebih lanjut Ridho menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung juga mendampingi berbagai program yang dilakukan Kementerian Desa dalam melakukan berbagai pembangunan di desa.
“Alhamdulillah dari sekitar 380 desa miskin tertinggal di Provinsi Lampung, kini jumlahnya berkurang menjadi 116 desa lagi. Total persentasenya berkurang sebanyak 60% dengan dalam kurin waktu tiga tahun,” ujar Ridho.
Pada akhir sambutannya, Ridho memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Joko Widodo yang berjuang membangun Indonesia dari desa.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh Kepala Desa se-Provinsi Lampung memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia yang berjuang dan terus membangun Indonesia dari desa,” ujar Ridho. (Rls/red)
