Ahmad Sahlan, S.Pd / Masayarakat Adat Marga Dantaran
Semarak hari kemerdekaan Rebuplik Indonesia yang ke 74 di Kabupaten Lampung Selatan berjalan dengan meriah seperti tahun – tahun sebelumnya. Begitu pula dengan masyarakat seputaran wilayah Gunung Rajabasa. Hal itu cukup terasa pada masyarakat khususnya masyarakat desa Way Muli Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan yang terdampak tsunami yang meluluh lantakan dan menyebabkan korban ratusan jiwa.
Potensi alam indah seperti pantai dan wisata bahari baik Anak Gunung Krakatau, dan Gunung Rajabasa haruslah menaikan perekonomian masyarakat sekitar. Disamping itu Wisata Religi juga sangat menjanjikan. Para peziarah baik dari masyarakat Lampung Selatan atau pun Luar Daerah Seperti Banten sering berkunjung. Makam Pahlawan Raden Inten II dijadikan Distinasi Utama, Selain itu Juga Masih Banyak Tempat Lain Seperti. Makam Tubagus Sulaiman di Gunung Butak Desa Way Muli Rajabasa, Makam Ratu Darah Putih Di Desa Kuripan Penenghan dan Makam Tertua Di Lampung Selatan Penyebar Agama Pertama yakni Makam Syeh Maulana Abdul Malik di Desa Batu Balak Rajabasa.
Daerah Sekeling Gunung Rajabasa Dari Kota Kalianda Sampai Pesisir Kecamatan Rajabasa, Bakauheni dan Penengahan, sangat banyak tempat wisata yang akan menambah income masyarakat sekitar jika di Gabung dengan Wisata Reliji. Belum lagi Kearifan lokal masyarakat sekitar Masyarakat Adat Lampung Selatan yakni Marga Dantaran, Marga Legun dan Marga Rajabasa.
Sangat perlu adanya inovasi Baru peningkatan perekonomian masyarakat Lampung selatan dengan menggabungkan semua potensi potensi yang dimiliki oleh kearifan lokal, budaya, keindahan alam dan tentunya wisata religi.
Penghasilan penduduk daerah Lampung Selatan yang rata – rata petani ini bisa mendapatkan penghasilan tambahan di tiga kecamatan Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Penengahan, Dan kecamatan Bakauheni seputaran Gunung Rajabasa jikalau kita mau sadar dan berbuat untuk kemajuan daerah seluruh steakholder pememrintah dan masyarakat dan pemuda bersatu.
Masyarakat sekitar wilayah Gunung rajabasa sangat perlu pelatihan dan pemberdayaan bagaimana mengolah dan berinvasi sehingga dapat menarik banyak wisatawan bukan hanya dari dalam negeri mudah mudahan kalau terekspose dengan benar bahkan bisa wasatawan luar negeri berminat hadir dan berlibur di Lampung Selatan. Pementah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah harus bersinergi dalam hal pembangunan infrastruktur jalan maupun nfraksutur tempat wisata sehingga wisata alam, wisata budaya dan wisata religi bisa terkoneksi pastinya akan menaikan perekonomian masyarakat dan pendapatan Pemerintah Daerah.
Perlu diadakanya suatu even dimana menggabungkan semua potensi – potensi tersebut dan mengundang seluruh elemen terutama tour guide dan promosi baik di dalam negeri ataupun diluar negeri. Dengan begitu kemerdekaan tidak semata mata seremoni belaka tetapi juga, Merdaka di bidang ekonomi, kaya di bidang adat budaya, dan menjadi masyarakat yang sangat toleran .
