Bandar Lampung – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta hadirnya Real Estate Indonesia (REI) Expo 2019, memenuhi kebutuhan tempat tinggal dan rumah sesuai harapan dan idaman masyarakat. Rumah merupakan sarana awal dan pusat pendidikan keluarga dalam mengembangkan jati diri dan menyiapkan generasi mendatang.
“REI Expo ini diharapkan memberikan yang dibutuhkan oleh masyarakat yakni hunian yang nyaman, aman dan menarik serta harga yang dapat dijangkau khususnya kalangan menengah ke bawah,” ujar Gubernur Lampung diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, saat membuka REI Expo 2019, di Mal Boemi Kedaton, Senin (4/3/2019) Malam.
Taufik mengatakan rumah juga merupakan salah satu hak dan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia. “Semakin banyak perumahan dan bangunan yang berdiri menandakan kemajuan atau perkembangan suatu wilayah, karena dengan berkembangnya pembangunan perumahan dan permukiman tentu dapat memacu peningkatan perekonomian baik nasional maupun daerah,” kata Taufik.
Dia menambahkan pembangunan di sektor perumahan dan pemukiman memainkan peranan penting di dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. “Tanpa rumah dengan prasarana lingkungan yang memadai, sulit bagi setiap individu untuk dapat menjalankan fungsi kehidupan sosial dan ekonomi dengan mudah,” ujar Taufik.
Taufik menyebutkan pertumbuhan ekonomi Lampung juga dalam kurun waktu empat tahun terakhir selalu di atas rata-rata nasional. “Dari pertumbuhan itu kita perhatikan sektor konstruksi menunjukkan angka yang cukup stabil daripada tahun yang lalu menempati porsi kurang lebih 9,4 persen. Untuk realestate menempati posisi yang cukup besar sebenarnya yakni 2,86 persen hampir sama dengan sektor jasa keuangan,” kata Taufik.
Dia mengapresiasi REI Expo 2019 guna mempertemukan masyarakat dan para pelaku pembangunan perumahan yang berkualitas serta pihak-pihak lain yang ingin mempromosikan produk. “Ini menunjukkan indikasi kebutuhan akan perumahan di Lampung memang menjadi perhatian bersama dan menjadi kebutuhan masyarakat. Saya berharap dengan acara ini, masyarakat Lampung semakin terbantu untuk memperoleh referensi akan hunian yang berkualitas khususnya bagi kalangan menengah ke bawah serta dapat menggairahkan bisnis real estate,” ujar Taufik yang juta mantan Kepala Bappeda Provinsi Lampung itu.
REI Expo 2019 berlangsung 4-10 Maret 2019 diikuti 22 anggota DPD REI Lampung atau Developer Property Lampung, lima perwakilan perbankan, dan dua perwakilan agen property. Pada acara itu juga dilaksanakan soft launching Website dan Aplikasi DPD REI Lampung. Melalui dpdreilampung.com dan untuk aplikasi baik Play Store maupun App Store dapat mengunduh DPD REI Lampung, di dalamnya memberikan Informasi mengenai detail perumahan mulai harga dan lokasi. (rls/red)
