Sekjen Kemenag RI Resmikan PTSP Kanwil Kemenag Lampung

Agustus 21, 2018 | [post-views]
Pita 1
Bandar Lampung – Membanggakan. Pelayanan terhadap masyarakat oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung akan semakin mudah, cepat dan transparan. Hal ini dipicu oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang saat ini telah diterapkan di instansi keagamaan tersebut.
Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si, saat menyampaikan sambutan dalam peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di lingkungan Kanwil Kemenag Lampung. Peresmian ditandai pemotongan pita oleh Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si, didampingi Kakanwil Kemenag Lampung, Suhaili, Selasa (21/8).

Nur Syam berharap kehadiran PTSP ini dapat mempermudah akses publik terhadap layanan yang ada di Kanwil Kemenag Provinsi Lampung.
“Program PTSP disiapkan sebagai ruang publik yang akan mengurus beragam pengajuan perizinan, informasi seputar bantuan dan beasiswa, termasuk juga layanan aduan masyarakat. Pemberian layanan didasarkan pada standar operasional prosedur (sop) serta jangka waktu pelayanan yang jelas. Pengelolaannya juga akan mengacu pada standar mutu pelayanan prima,” kata Nur Syam.
PTSP melayani antara lain pengurusan izin pembukaan program studi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), penyetaraan ijazah luar negeri, perizinan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), pendirian Ma’had Aly pada pondok pesantren, serta pengaduan umum. Selain masyarakat umum, PTSP juga memberikan layanan pengajuan surat tugas dan surat izin belajar bagi pegawai Kemenag.

“PTSP merupakan upaya transformasi pelayanan publik guna mewujudkan Kementerian Agama sebagai instansi yang bersih melayani. Kita upayakan semua proses menjadi lebih simpel, transparan, dan akuntabel,” terusnya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kanwil) Kemenag Provinsi Lampung, Suhaili mengatakan, PTSP ini akan terus dikembangkan. Dalam rancangan peta jalan e-government dan layanan publik Kemenag, PTSP adalah wujud awal pengintegrasian layanan yang selama ini terkotak-kotak dan tidak saling mendukung.
“Kita akan terus menyempurnakan sistem dan berbagai dukungan lainnya seperti penguatan sumber daya manusia, perangkat infrastruktur, dan sebagainya,” tandas Suhaili.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Lampung juga menyerahkan bantuan untuk korban bencana gempa di Nusa Tenggara Barat. Bantuan tersebut merupakan bentuk suka cita dan keperihatinan seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Lampung. Total bantuan berjumlah Rp 406.000.000. (lan/red)
Tags in