Bandar Lampung – Mayoritas warga Kampung Sukalila, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang mengeluhkan buruknya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota bandar Lampung. Air PDAM yang sejatinya menjadi kebutuhan masyarakat tersebut, ternyata tidak mengalir dengan lancer alias mati –hidup-mati-hidup. Hal tersebut terungkap saat Anggota DPRD Bandar Lampung Suhelly menggelar reses, Kamis (06/12).
Aisyah warga setempat mengatakan, air PDAM diwilayahnya sering mati-hidup. Karenanya, melalui reses tersebut dirinya berharap agar Suhelly dapat memberikan solusi. “Semoga bapak Suhelly dapat menjembatani harapan kami ini. Agar kami tidak kesulitan air lagi dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” katanya sambil meneteskan air mata.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Suhelly berjanji akan membantu apa yang menjadi keluhan masyarakan dengan berkoordinasi pada pihak terkait.
“Saya akan menampung semua yang menjadi keluhan warga, dan saya akan sebisa mungkin membatu menyelesaikan permasalahan tersebut. (jal/red)
