Tebar Benih Ikan Sehat Bermutu, Gubernur Berharap Dapat Mendukung Pemenuhan Protein Masyarakat

April 14, 2021 | [post-views]
14

BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap penebaran benih ikan sehat dan bermutu yang dilakukan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BIKPM) Kementrian Kelatuan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemprov Lampung, dapat mendukung pemenuhan protein masyarakat Lampung.

Harapan Gubernur Arinal itu disampaikan Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto saat menghadiri launching kegiatan Bulan Mutu Karantina 2021 di BIKPM Kementrian Kelatuan dan Perikanan (KKP) yang dilakukan secara daring, Rabu (14/4/2021).

Bulan Mutu Karantina Ikan ini sendiri rencananya akan dicanangkan oleh Menteri Kelautan Perikanan dari Tanggal 14 April s/d 14 Juni 2021. Acara akan dilakukan serentak di 47 perwakilan BKIPM-KKP seluruh Indonesia dengan sekitar 300-an Wilayah Kerja ini mengusung tema kegiatan Peduli Sosial, Peduli Pelayanan, dan Peduli Lingkungan.

 “Bulan Mutu Karantina merupakan salah satu aksi BKIPM-KKP yang dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat Lampung dalam rangka berperan aktif mendukung pemenuhan protein masyarakat Lampung,” ujar Fahrizal.

Menurut Fahrizal, salah satu program aksi kegiatan peduli sosial ini akan menyalurkan ikan sehat bermutu sebanyak 3000 paket, yang akan dibagikan bagi masyarakat terdampak COVID-19, seperti pelaku usaha perikanan, tenaga medis, pelaku usaha informal, ponpes, atau panti asuhan di Provinsi Lampung.

Selain itu pula, akan dilakukan bakti lingkungan dengan menebar ikan endemik yang sudah susah ditemui berupa ikan Nilem Indonesia Garafufa sebanyak 25.000 ekor yang bisa di tebar di danau-danau produktif produktif.

“Harapannya BKIPM bisa bekerjasama dengan Dinas yang membidangi Perikanan di Kab/Kota di Provinsi Lampung,” ujar Fahrizal.

Seperti diketahui, pada 12-17 April 2021 KKP juga meluncurkan “Indonesia Satu Ekspor.” Berkaitan dengan kegiatan ini, Kepala Balai BKIPM-KKP Lampung Rustanto menyampaikan pihaknya akan melepas ekspor sebanyak 477,8 ton senilai Rp.61,448 milyar ( USD 4,3 juta) tujuan Belanda, USA, Jepang dan China.

Tags in