Bandar Lampung – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Yustin Ridho Ficardo mengapresiasi adanya pelatihan tata rias wajah yang diprakarsai Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung, di Ruang Abung Balai Keratun, Senin (30/7/2018).
Acara pelatihan yang mengusung tema “Kita Tingkatkan Kreatifitas Wanita Menuju Kemandirian Ekonomi Melalui Pelatihan dan Lomba Merias Wajah” itu merupakan upaya meningkatkan keterampilan dan kreatifitas wanita. “Saya berharap pelatihan tata rias wajah mampu mengembangkan kemampuan perempuan untuk memiliki kreatifitas dan keterampilan diri menuju kemandirian ekonomi, khususnya di Provinsi Lampung,” ujar Yustin Ficardo yang juga penasehat BKOW itu.
Yustin menjelaskan semua wanita sangat menginginkan tampil cantik dimanapun dan kapanpun. Semua itu tak lain adalah untuk menyenangkan hati para suami. “Sebagai seorang istri, kita harus mampu memperhatikan penampilan diri kita. Bicara penampilan tak harus menggunakan barang mahal, dan bicara soal cantik bukan berarti harus dandan menor ataupun operasi plastik.
Penampilan yang baik merupakan upaya kita dalam menambah kecantikan lahiriah. Namun satu hal yang penting adalah batin kita harus lebih cantik, dan memiliki tutur kata dan memiliki sikap perbuatan baik,” jelasnya. Oleh karena itu, Yustin berharap kegiatan pelatihan ini mampu bermanfaat dalam upaya mempercantik diri, serta dalam meningkatkan keterampilan yang bermanfaat dalam penambah sumber pendapatan keluarga.
Sementara itu, Ketua Umum BKOW Provinsi Lampung, Kingkin Sutoto menjelaskan BKOW berupaya untuk ikut serta dalam mengembangkan kreatifitas dan keterampilan ibu-ibu dalam merias wajah. “Semoga kegiatan ini dapat berdampak positif bagi pembangunan, khususnya pembangunan bidang pemberdayaan perempuan di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Ketua Panitia Nurlela menjelaskan kemandirian secara ekonomi bagi perempuan sangatlah penting untuk dikembangkan agar setidaknya wanita dapat memberikan tambahan bagi kebutuhan ekonomi keluarga.
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para wanita, terutama dalam kemandirian ekonomi dalam memberikan tambahan ekonomi keluarga,” jelas Nurlela. Dalam kegiatan ini, terdapat tutorial make up dan lomba rias wajah. Dan lomba rias wajah itu sendiri diikuti sebanyak 30 peserta. (Humas Prov/Red)
