Arinal Serius Tangani Pelayanan Publik

Juni 27, 2019 | [post-views]
samsat

Bandar Lampung – Kerja prioritas Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mulai terkuak. Urusan pelayanan publik tampak benar diseriusinya. Hal itu terungkap saat Arinal sidak ke kantor Samsat Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (27-6) pagi.

Didampingi Kepala Bapenda Lampung, Pieter Dono, sekretaris Bapenda Rojali, Kepala UPTD Pelayanan Wilayah I Bapenda Lampung, Putri Kartarina, dan beberapa pejabat terkait lainnya, Arinal tak sungkan memeriksa sarana dan prasarana yang ada di kantor tempat warga membayar pajak kendaraannya itu.

Dia juga berbincang dengan beberapa pegawai samsat. Tampak sekali dia ingin mengetahui secara detail kondisi yang ada di kantor peraup PAD terbesar di Lampung tersebut. Selepas mendengarkan hal-hal yang ditanyakannya terkait dengan pelayanan prima, Arinal menanyakan kendala yang dihadapi, termasuk kesiapan sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan.

Gubernur Arinal juga menemui beberapa wajib pajak yang akan membayar pajak kendaraannya. Diajaknya warga memberi penilaian atas pelayanan yang dilakukan pegawai Samsat Rajabasa. Dia pun minta masukan dari wajib pajak.

Saat seorang wajib pajak banyak menyampaikan harapannya, Gubernur Arinal menyatakan jika dirinya pasti akan melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan bagi publik. “Kalau soal pelayanan publik, saya pasti seriusi. Tapi ya satu-satu, nggak bisa langsung semua harapan masyarakat dipenuhi. Pelan tapi pasti,” kata Arinal sambil menyalami wajib pajak yang tengah menunggu proses administrasinya selesai.

Saat melihat kondisi kantor UPTD Pendapatan Wilayah I Bapenda Lampung, gubernur menanyakan adanya ruang kosong yang tidak digunakan. Kepala UPTD, Putri Kartarina, menjelaskan ruangan tersebut akan digunakan untuk gudang arsip. Namun karena selama ini program yang diajukan tidak juga terealisasi, maka belum terlaksana.

“Kalau begitu segera buat kajian dan usulannya. Yang begini ini kan penting, jadi wajar kalau diperhatikan realisasinya,” kata Arinal.

Tak sampai disitu, sambil setengah bercanda, Arinal nyeletuk: “Masak urusan begini aja nunggu saya jadi gubernur dulu baru dapat perhatian!”

Dalam sidak ke kantor UPTD Pendapatan Wilayah I Bapenda Lampung, Gubernur Arinal tampak terhenyak sebentar saat memasuki ruang fiskal. “Kenapa ini stafnya kok perempuan semua? Padahal banyak kantor-kantor lain yang membutuhkan staf perempuan malah tidak terpenuhi,” ujar Arinal.

Spontan, Kepala UPTD, Putri Kartarina, menjawab: “Mungkin karena kepala UPTD-nya perempuan, maka pimpinan memprioritaskan  perempuan juga untuk ditempatkan di kantor ini.”

Mendengar jawaban itu Gubernur Arinal tertawa. Dia mengaku dirinya tahu persis di lingkungan Bapenda banyak titipan pejabat. “Buat saya itu bukan masalah. Yang penting bisa kerja dan mau kerja dengan sungguh-sungguh. Ya yang profesional saja. Kalau nggak bisa kerja, saya sarankan untuk menyingkir, ketimbang saya singkirkan,” kata Arinal, kali ini dengan wajah serius.

Dalam kunjungannya selama sekitar 1 jam itu, Gubernur Arinal tidak hanya melihat kondisi sarana prasarana yang ada, tapi juga menemui para pegawai di setiap ruangan. Seluruh pegawai di Samsat Rajabasa dan UPTD Pendapatan Wilayah I Bapenda Lampung pun bersalaman dengan Gubernur.

“Baru sekali ini yang namanya gubernur mau dateng kesini, apalagi bersalaman dengan semua pegawai. Kelihatannya sepele tapi rasa bangga di kami-kami pegawai disini, sangat luar biasa. Kami termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi ke depannya,” kata seorang staf UPTD dengan wajah bahagia. (*/red)

Tags in