Baru Sebulan Menjabat, Marindo Gerak Cepat Selesaikan Keluhan Warga

April 3, 2024 | [post-views]
IMG-20240404-WA0000

Bandar Lampung (biinar.com)-Baru sebulan menjabat sebagai Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan bergerak cepat memperbaiki jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat di dua kecamatan, yaitu Ambarawa dan Banyumas, kabupaten Pringsewu. Pemerintah Pringsewu akhirnya melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut, Rabu, 3 April 2024.

Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, menyampaikan pesan dari petugas lapangan bahwa jalan yang ditinjau oleh beliau telah ditimbun dan dirapihkan dengan harapan perjalanan mudik dapat berjalan lancar. “Pertolongan pertama dapat membantu,” kata Marindo, meneruskan pesan tersebut.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, merespon aspirasi masyarakat terkait jalan rusak dengan mengecek langsung titik ruas jalan di dua kecamatan (17/3).

Marindo melihat kondisi jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat di dua kecamatan, yaitu Ambarawa dan Banyumas.”Hari ini saya bersama jajaran Pemkab Pringsewu melihat langsung kondisi jalan rusak. Kemudian, kita secepatnya akan mencari jalan singkat untuk paling tidak bisa disabes terlebih dahulu agar masyarakat bisa melaluinya dengan baik,” ujar doktor bidang ekonomi ini.

Terkait pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, Marindo mengakui bahwa memang diperlukan proses perencanaan dan penganggaran yang tepat.

“Soal penanganan infrastruktur tentu membutuhkan proses perencanaan dan penganggaran. Kami sudah melihat langsung kondisinya dan akan menjadi usulan prioritas dalam APBD perubahan dan APBD 2025,” tegas Marindo.

Marindo juga menegaskan bahwa Pemkab Pringsewu akan menjadikan infrastruktur sebagai prioritas pembangunan.”Hari ini bukan hanya karena melihat jalan yang disampaikan masyarakat saja, namun pada akhirnya infrastruktur di Pringsewu menjadi fokus untuk konektivitas wilayah dan tentunya kenyamanan mobilitas masyarakat,” ungkapnya sambil meninjau gorong-gorong yang akan dibangun tahun ini.

Terkait kondisi jalan yang rusak, pihaknya akan mempelajari apakah akibat tonase yang berlebihan atau kualitas jalan yang kurang baik.

“Atau mungkin keduanya, nah kita akan melihat. Tetapi saya yakin dalam rangka proses pengerjaan pasti ada pengawasan. Kemudian, soal tonase, kami akan mengimbau bagi kendaraan masyarakat atau perusahaan yang melintas untuk sama-sama memperhatikan infrastruktur yang ada,” ujarnya. (Rls)

Posted in
Tags in