BANDARLAMPUNG – DPRD DKI Jakarta mengapresiasi DPRD Provinsi Lampung dalam menyikapi perubahan anggaran pascapandemi Covid-19.
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Purwanto, melontarkan pujian itu saat ia dan rombongan berkunjung kerja ke DPRD Lampung, Kamis (18/8/2022).
“Pembagian SKPD sedikit berbeda antara DPRD DKI Jakarta dan Provinsi Lampung. Di antaranya, SKPD BUMD DKI Jakarta ada pada Komisi B atau bagian kesejahteraan, sedangkan DPRD Lampung ada pada Komisi III,” ungkap ia.
Menurut Purwanto, perbedaan itu tak menjadi persoalan mendasar. Karena terpenting kinerja DPRD dapat ikut memaksimalkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Pembagian seperti itu tentu akan dapat membedakan mitra dengan PAD murni dan tak murni. Namun dari perbedaan itu juga tak menjadi persoalan dari keduanya. Yang penting ialah optimalisasi kinerja dari OPD terkait,” jelasnya.
Ia mengatakan, pertumbuhan perekonomian di Lampung berangsur-angsur membaik. Juga menjadi salah satu hal yang kerap dicontoh provinsi lainnya. Hal itu tentu karena sinergi Pemprov bersama DPRD Lampung.
Ketua Komisi III DPRD Lampung, Ikhwan Fadhil Ibrahim, mengatakan, DPRD DKI Jakarta menyambangi DPRD Lampung itu sebagai ajang berbagi dalam bersama-sama mengoptimalkan kinerja.
Ia juga menyambut positif kunjungan kerja ini sebagai silahturahmi.
“Saya kira ini sangat bagus untuk menjalin silaturahmi dan bertukar pikiran. Pertemuan tadi, kami bahas mengelola PAD di DPRD Lampung. Cara bersinergi yang terjalin hingga dapat mengoptimalisasikan mitra pendapat OPD di Lampung,” katanya.
Kunjungan legislator DPRD DKI Jakarta ini disambut anggota DPRD Lampung, yaitu Ikhwan Fadhil Ibrahim (F-Gerindra), Yozi Rizal (F-Demokrat), I Made Suarjaya (F-Gerindra), Watoni Noerdin (F-PDIP), Mirzalie (F-Gerindra), dan Azuwansyah (F-PKB).
Para wakil rakyat DPRD DKI Jakarta yang hadir, antara lain S. Andyka, Purwanto, Dr. Dian, Syarifudin, Adnan Taufiq, Nurhasdi, dan anggota lainnya.(Advertorial)