Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung secara bersama-sama memberi imbauan secara bijaksana ke masyarakat terkait virus corona.
Hal itu disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memimpin Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur, Bandarlampung, Rabu (11/3/2020).
Menurut Gubernur imbauan bijak tersebut agar masyarakat mendapatkan informasi yang tidak kontra produktif.
“Insya allah Lampung terhindar dari virus corona, hal ini mengingat virus corona hidup pada suhu 26 derajat celcius, sedangkan di Lampung suhunya sekitar 30 derajat celcius. Tapi kita jangan lalai, oleh karenanya wajib hukumnya Bupati/walikota memberikan informasi kepada masyarakat yang tidak menyebabkan terjadinya kontra produktif,” ujar Gubernur.
Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Bupati/walikota harus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan imbauan untuk tetap menjaga kesehatan lingkungan, terutama yang paling penting adalah menjaga kesehatan keluarga.
“Bupati/walikota harus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan, terutama kesehatan keluarga kita,” jelasnya.
Selain itu, Gubernur Arinal berpesan agar bupati walikota dapat meningkatkan pengawasan agar tidak terjadi penimbunan barang yang berdampak luas ke depan.
“Kita harus bergerak, jangan sampai masyarakat menilai seolah-olah kita tidak bekerja dan tidak peduli. Padahal kita sudah melakukan berbagai langkah,” ujar Gubernur.
Gubernur juga mengingatkan penyakit bisa saja datang setiap saat, dan tidak ada yang bisa merekayasa.
“Oleh karena itu kita harus berhati-hati, kita harus melakukan edaran dan pengumuman bijak kepada masyarakat. Kita harus berikan semangat kepada masyarakat bahwa kemungkinan kecil corona ada di Lampung, hal ini karena temperatur sangat menentukan,” tambahnya.
Pada bagian lain rakor tersebut, Gubernur Arinal mengimbau Bupati/Walikota untuk menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak.
“Tidak ada yang tidak terlibat dalam pengamanan dan pelaksanaan tugas yang telah ditentukan. Ke depan saya akan adakan pertemuan lebih lanjut dengan Forkopimda dan Bupati/Walikota yang melaksanakan Pilkada Serentak. Sehingga dapat berjalan secara kondusif,” ujar Gubernur Arinal.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjelaskan bahwa sejak awal menyebarnya virus corona, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti melakukan screening di pintu masuk ke Provinsi Lampung.
Langkah pencegahan itu dilakukan di Bandara, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Teluk Semaka dan Pelabuhan Maringgai.
“Untuk di Bandara kita menyediakan thermal scanner untuk mendeteksi suhu warga yang datang dari luar negeri yang akan masuk ke Lampung. Untuk pendatang dari luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta akan diberikan kartu kuning, dan ketika tiba akan langsung dilakukan pendataan. Apabila tidak melebihi 38 derajat maka orang tersebut akan terus dipantau selama 14 hari,” jelas Reihana.
Reihana juga menjelaskan ada 3 rumah sakit di Lampung yang siap menghadapi virus corona yaitu Abdul Moeloek, RSUD Kalianda, dan RSUD Ahmad Yani Metro dengan memiliki ruang isolasi.
“Di sisi lain KKP juga sudah siap dengan tabung hampa udara bagi yang terindikasi virus,” ungkap Reihana.
Reihana mengatakan pihak tidak menginginkan terjadi kepanikan di tengah masyarakat. “Untuk itu, Kabupaten/kota harus membuat imbauan kepada masyarakat berupa banner dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait virus corona,” jelasnya. (Adpim)