BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak para relawan sosial bersinergi bersama pemerintah mengawal program-program sosial untuk kesejahteraan masyarakat agar tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Gubernur saat menerima audiensi dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pelopor Perdamaian (Pordam) dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Rabu (14/9/2022).
Arinal meminta para relawan sosial untuk juga mampu memahami permasalahan di setiap daerah hingga ke tingkat desa.
“Kita semua harus jadi satu untuk mewujudkan Lampung Berjaya,” ujar Gubernur.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyerahkan secara simbolis bantuan untuk perlengkapan dilapangan berupa Handy Talky kepada Tagana, pakaian seragam kepada TKSK dan Laptop kepada pendamping PKH.
Arinal juga mengajak para relawan sosial untuk mendukung program-program Pemerintah Provinsi Lampung seperti Kartu Petani Berjaya (KPB) dan Smart Village.
“Bersama kita membangun ekonomi kerakyatan, dan bersama menjadikan desa kita maju,” katanya.
Ia juga meminta para relawan sosial untuk bergandengantangan bersama menjaga ekonomi Lampung.
Seperti diketahui, pada tahun 2022 ini, perekonomian Lampung pada kuartal ke-2 tumbuh sebesar 9,12 persen yang merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
“Ekonomi Lampung bagus dan Lampung dalam posisi aman. Mari untuk menjaga ekonomi Lampung ini bersama,” ujarnya.
Arinal meminta agar relawan sosial terus memegang komitmen menjaga amanah membantu masyarakat dan kegiatan kemanusiaan.
“Jadikan kepercayaan sebagai ibadah,” katanya.
Arinal meminta kepada Tagana untuk memetakan wilayah-wilayah di Provinsi Lampung yang rawan bencana.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar bisa melakukan mitigasi sebagai antisipasi masyarakat dalam rangka upaya untuk mengurangi risiko terjadinya bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi mengatakan Tagana, TKSK, PKH dan Pordam akan mendukung dan mensukseskan program-program Gubernur Lampung.(Adpim)