Gubernur Arinal Djunaidi Hadiri Musrenbangnas 2021 Secara Daring

Mei 4, 2021 | [post-views]
2

Bandar Lampung – Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2021 secara daring dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022 dengan tema Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural bersama Presiden RI, bertempat di Mahan Agung, Selasa (04/05).

Musrenbangnas 2021 yang diselenggarakan secara daring oleh Kementerian PPN/Bappenas ini dihadiri juga oleh Para Menteri Kabinet, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, dan Gubernur/Walikota/Bupati se-Indonesia.

Mencermati perkembangan ekonomi Cina dalam 1 tahun terakhir, Cina merupakan salah satu contoh yang ekonominya pulih dengan cepat pasca pandemi. Pemulihan ekonomi Cina sudah terjadi pada kuartal kedua 2020 bahkan mengalami rebound pada kuartal I 2021. Kunci pemulihan ekonomi Cina yang sangat cepat ini adalah karena keberhasilannya dalam pengendalian penyebaran virus Covid-19

Sementara itu, seiring wabah Covid-19 yang mulai terkendali, ekonomi Indonesia diperkirakan akan pulih dan tumbuh positif pada kuartal II 2021.

Pandemi sejak tahun lalu berimplikasi kepada kesehatan masyarakat dan secara luas mengganggu kinerja pembangunan baik di tingkat daerah dan nasional. Kontraksi ekonomi yang dialami Indonesia pada 2020 memberi risiko bagi ekonomi Indonesia kembali masuk pada kategori Lower Middle Income.

Karena itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, kita perlu bekerja keras, bekerja cerdas dan segera melakukan penyesuaian dalam Rencana Kerja kita termasuk dalam redesain transformasi ekonomi Indonesia.

Bappenas telah menyiapkan 6 strategi besar dalam redesain transformasi ekonomi Indonesia pasca Covid yang menggunakan tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai instrumen utama.

RKP Tahun 2022 mengusung tema Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural. Dalam mewujudkan tema tersebut, RKP 2022 didukung oleh 7 Prioritas Nasional. Pemulihan ekonomi didukung dengan berjalannya Reformasi Struktural yang meliputi Reformasi Sistem Kesehatan Nasional, Reformasi Sistem Perlindungan Sosial, Reformasi Pendidikan dan Keterampilan. Pemulihan ekonomi dilakukan melalui 2 strategi utama yaitu Pemulihan Daya Beli dan Usaha serta Diversifikasi Ekonomi.

Sesuai dengan tema RKP 2022, telah ditentukan sejumlah sasaran pembangunan yang terdiri dari beberapa indikator utama yakni Pertumbuhan Ekonomi 5,2-5,8 %, Tingkat Pengangguran Terbuka 5,5-6,2 %, Tingkat Kemiskinan 8,5-9,0 %, Rasio Gini 0,376-0,378, Indeks Pembangunan Manusia 73,44-73,48, Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 26,8-27,1 %. (lan)

Tags in