Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan bantuan beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung kepada mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19 di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Selasa (21/7/2020).
Penyerahan bantuan disaksikan langsung oleh Forkopimda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Juanda Naim, dan para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Bantuan ini merupakan tahap awal yang diberikan untuk mahasiswa di tiga Perguruan Tinggi yaitu Universitas Lampung (Unila), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan Universitas Bandar Lampung (UBL). Masing-masing Perguruan Tinggi menerima Rp75 Juta.
“Saya mengapresiasi Baznas yang memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa karena mereka membutuhkan pertolongan,” ujar Gubernur Arinal.
Arinal mengatakan zakat adalah salah satu tiang ajaran Islam yang amat penting. Selain itu zakat juga dapat mengedukasi umat Islam untuk peduli kepada sesama. “Zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam,” katanya.
Menurutnya, zakat tidak hanya berdimensi pada ibadah saja, tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi umat. “Pengelolaan zakat secara baik dan optimal berpotensi untuk mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan ekonomi umat khususnya di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Arinal meminta kepada seluruh jajaran OPD dan BUMD agar dapat menunaikan kewajiban zakat profesi karena akan sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. “Kami juga mengimbau kepada Perguruan Tinggi di Provinsi Lampung agar menunaikan zakat infaq dan sedekah melalui Baznas Provinsi Lampung,” katanya.
Arinal berharap ke depan penyaluran beasiswa Baznas tidak hanya kepada tiga Perguruan Tinggi saja. “Tetapi dapat diberikan kepada Pondok Pesantren, Lembaga Pendidikan Menengah Atas dan Perguruan Tinggi Iainnya di Lampung. Pada kesempatan itu, Arinal meminta kepada seluruh mahasiswa untuk mampu mengabdikan ilmunya bagi pembangunan di Provinsi Lampung serta selalu jujur dalam setiap perbuatan. “Jujur dalam tindakan, ikhlas dalam pengabdian, ini perlu saya tanamkan kepada para mahasiswa,” katanya.
Sementara itu, Plt. Ketua Baznas Provinsi Lampung Abdurrahman mengatakan kegiatan ini sebagai wujud peran aktif Bazna merespons dampak Covid-19. “Salah satunya bagaimana Baznas melalui komisionernya dapat memberikan bantuan kepada para mahasiswa yang orang tuanya terdampak langsung covid-19,” ujar Abdurrahman.
Abdurrahman menyebutkan pihaknya akan menerima laporan tentang beasiswa Baznas tersebut dari tiga Perguruan Tinggi yang mahasiswanya terdampak Covid-19. “Dari dana yang kita bantukan itu, Perguruan Tinggi memberikan laporan kepada Baznas,” katanya.
Abdurrahman menyebutkan saat ini 90 persen dana Baznas Provinsi Lampung bersumber dari zakat profesi karyawan OPD Provinsi Lampung. “Ke depan, kami sudah berupaya bagaimana BUMN dan BUMD di Provinsi Lampung di samping juga instasi lainnya untuk tetap memberikan dukungan agar para pejabatnya dapat menunaikan kewajiban untuk menunaikan atau membayarkan zakat profesinya,” ujarnya.
Abdurrahman meminta dukungan dari seluruh Kepala OPD dan instansi lainnya, untuk terus melaksanakan kewajibannya menunaikan zakat profesi. “Kami memohon dukungan dari para Bapak Ibu Kepala OPD kiranya apa yang sudah dilakukan selama ini dengan melakukan kewajiban menunaikan zakat profesi hendaknya lebih ditingkatkan lagi,” katanya. Apalagi, disampaikan Abdurrahman, setiap zakat yang diberikan oleh OPD akan dikembalikan kepada OPD tersebut dalam bentuk program. “Setiap zakat yang diberikan oleh OPD akan dikembalikan kepada OPD dalam bentuk program, misalnya program beasiswa hari ini,” ujarnya.(Adpim)