WAKIL Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Drs. I Made Bagiasa, melakukan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Dusun Karang Sari Desa Fajar Bulan Kecamatan Gunung Sugih Lampung Tengag, Sabtu (29/5/2021). Dusun Karang Sari merupakan kampung terpencil sehingga warga sangat senang mendapat kunjungan dan kegiatan anggota DPRD Lampung Made Bagiasa.
Hadir dalam sosialisasi antara lain; Kepala Kampung Fajar Bulan Kasir, Kepala Dusun Karang Sari, Linmas, tokoh masyarakat, Agama dan pemuda. Sedangkan nara sumber dosen Unila Dr. I Wayan Mustika, M.Hum.
Made Bagiase menyampaikan bangga dengan masyarakat Karang Sari Fajar Bulan yang hidup rukun, tetram damai yang secara tidak langsung sudah menjalankan nilai-nilai Pancasilan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, lanjut Made Bagiasa anggota DPRD Lampung Dapil Lampung Tengah dari Partai Golkar ini, masyarakat telah melaksanakan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.
Karena itu, Made Bagiasa mengharapkan kehidupan masyarakat dan umat beragama di Fajar Bulan Lampung Tengah yang sangat harmonis ini terus dipelihara dan dipertahankan.
Masyarakat juga hidup dalam toleransi kebhinekaan karena masyarakat yang berbeda suku, budaya dan agama namun tetap bergotong royong dengan berlandaskan 4 pilar kebangsaan.
Dalam kesempatan ini, Made Bagiasa juga menghimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu; Memakai Masker, Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi.
Sedangkan Dr. I Wayan Mustika, M.Hum, menyampaikan bahwa Pancasila yang menjadi ideologi Bangsa Indonesia saat ini, telah mencakup semua agama, adat dan budaya yang negeri ini. Kemajemukan dan kebudayaan Nusantara dengan berpegang pada semboyan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung untuk menjaga persatuan dan kesatuan daerah Provinsi Lampung sebagai ikon miniatur Indonesia.
Sementara itu, Kepala Kampung Fajar Bulan Kasir menyampikan serta melaporkan bahwa warga di kampungnya hidup secara damai dan berdampingan meskipun dari berbagai latar budaya, agama dan suku dengan mengedepanakan kehidupan kampung yang rukun dan penuh kegotong royongan kerjasama yang baik dengan aparat penegak hukum.
Sementara itu, tokoh masyarakat Siswanto dan Sipriyono menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan ke dusun yang terpencil untuk memberikan pembinaan 4 pilar kebangsaan oleh Made Bagiasa dan rombongan sampai ke pelosok kampung.
Di sela-sela sosialisasi masyarakat menyampaikan kondisi jalan yang rusak, permohonan bantuan untuk Gapoktan serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi naiknya harga singkong sebesar Rp1.300 per kg dan harga jagung sebesar Rp5000 per kg. Namun masih ada keluhan masyarakat untuk harga gabah masih Rp 3.200 per kg di tingkat tengkulak, dan berharap ada stabilsasi harga. Masyarakat setempat juga menunggu program Kartu Petani Berjaya yang sudah populer di kalangan petani namun untuk Dusun Karang Sari berharap secepatnya di luncurkan. (Advetorial))