PLN Kerap Matikan Lampu, Pengusaha Foto Copy Menjerit

September 26, 2018 | [post-views]
IMG-20180926-WA0003

Bandar Lampung – Padamnya listrik PLN ternyata tidak hanya berdampak pada gelapnya kota Bandar Lampung.

Beberapa tempat usaha seperti usaha fotocopy di Bandar Lampung merasa dirugikan dengan pemadaman lampu yang sudah terjadi hampir sebulan ini.

Beberapa pengusaha, mengaku sangat dirugikan dengan padamnya listrik ini. Seperti dikatakan Ridho, pemilik usaha foto copy di jalan cik ditiro, Kemiling.

“Kalau padam listrik jelas tidak bisa usaha, walaupun pakai genset juga pasti merugi, karena bensin pun dipakai sampai 10 liter lebih, “ujar Ridho, Selasa (26/9).

Ia menjelaskan kerugian jika listrik padam bisa mencapai 50 persen, tergantung dengan lamanya pemadaman listrik.

“Karena hati-hari biasa saja saya bisa untuk Rp1 juta per hari, kalau listrik padam saat ini bisa berkurang sampai Rp500 ribu, karena listrik biasanya padam sampai siang hari,”ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Didi, pemilik percetakan, dan foto copy di sekitar Kemiling, akibat seringnya lampu padam , berimbas pada kerusakan dua hard disk komputer. Kondisi tegangan listrik yang tidak normal mengakibatkan kerusakan harddisk

“Kan lampu hidup, trus mati, hidup lagi. Satu komputer itu Rp 2,5 juta,” kata Didi.

Untuk saat ini, ketika arus listrik masih padam, ia mengaku masih menggunakan genset untuk operasi percetakan. Selain karena memang tidak ada pilihan dengan sumber daya, janji kepada pelanggan menurutnya harus ditepati.

Ia mengimbau, kepada PLN, agar segera secepatnya memperbaiki kerusakan pada jaringan listrik.

“Sebab jika sering terjadi pemadaman seperti ini bakal merugikan terus pengusaha kecil,”tandasnya.( jal)

Tags in