Kenalkan Budaya Lampung, Mahasiswa Unila Tampilkan Tari Bedana di ITB

Februari 19, 2024 | [post-views]
IMG_2286-696x696

Bandarlampung- Kenalkan Budaya Lampung, Mahasiswa Unila Tampilkan Tari Bedana di ITB
Di update oleh Reporter Unila -19/02/202452 0
(Unila): Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch empat Universitas Lampung (Unila) menampilkan salah satu keindahan budaya Lampung melalui tari tradisional Bedana dalam acara penyambutan mahasiswa PMM ITB batch empat, Sabtu, 17 Februari 2024, di Gedung Multipurpose Hall CRCS lantai tiga, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sebagai salah satu Program Kampus Merdeka, kegiatan PMM dibuat dalam rangka menyiapkan generasi penerus Indonesia yang bisa mengeksplorasi keberagaman nusantara, memperluas potensi akademik, serta memperkuat persatuan bangsa. Hadirnya program PMM bertujuan untuk menjawab kebutuhan SDM Indonesia yang kreatif dan inovatif di masa depan.

Penyambutan mahasiswa PMM batch empat di ITB untuk memperkenalkan kampus ITB dan budaya Sunda kepada mahasiswa PMM, serta sebagai awal perjalanan mereka selama satu semester di ITB.

Tarian Bedana dipilih sebagai representasi pergaulan, keluarga, persahabatan, dan kasih sayang. Nilai dari tari Bedana yang berupa pergaulan dan persahabatan selaras dengan motto PMM, yaitu bertukar sementara dan bermakna selamanya.

Bagus Kurniawan, Dimas Permadi, Geby Tiorya Angelina Manurung, dan Nabila Furqona Safaish, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebagai perwakilan PMM Unila berhasil meraih kesempatan tersebut. Meskipun fokus acara adalah memperkenalkan budaya Lampung, tentunya perwakilan dari Unila juga memperkenalkan diri sebagai mahasiswa Unila.

Setelah penampilan Tari Bedana, perwakilan dari Unila merasakan kebanggaan dan kepuasan karena berhasil memperkenalkan budaya Lampung kepada mahasiswa ITB. Beberapa dosen ITB bahkan menunjukkan minat untuk lebih mengenal provinsi Lampung setelah melihat penampilan mereka.

Proses menuju kesempatan ini tidaklah mudah. Ada banyak rintangan yang mereka lewati, mulai dari persiapan berkas pendaftaran hingga mengikuti berbagai tahapan seleksi untuk sampai di titik ini.

Sebagai mahasiswa pertukaran, mereka berharap dapat mempelajari hal baru dari ITB dan membawa pengalaman tersebut kembali ke kampus asal, serta dapat memotivasi teman-teman mereka di Unila.

“Untuk teman-teman mahasiswa Unila yang sedang berjuang mengikuti Program Kampus Merdeka, kami berpesan untuk tetap semangat dan percaya dengan kemampuan sendiri. Semua perjuangan yang teman-teman lakukan akan terbayar dengan pengalaman indah saat menjalani Program Kampus Merdeka. Percaya, optimistis, dan jangan mudah menyerah melakukan sesuatu. Ikuti semua proses dan syarat-syarat dengan teliti serta jangan lupa banyak berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa,” ujar Bagus Kurniawan, selaku perwakilan mahasiswa pertukaran.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa Unila yang terinspirasi dan memiliki kesempatan mengikuti jejak perwakilan mereka dalam mengeksplorasi dan memperkenalkan budaya daerah, serta mengembangkan diri melalui Program Kampus Merdeka.

Posted in
Tags in