Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili Buka Kompetisi Sains Madrasah

Juli 24, 2018 | [post-views]
WhatsApp Image 2018-07-24 at 23.28.23

Bandar Lampung – Pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Provinsi Lampung berlangsung spektakuler. Kegiatan yang bertujuan menjaring siswa berprestasi tingkat provinsi ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag, Selasa 24/07/2018 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung.

Dalam sambutannya Suhaili mengatakan, KSM diharapkan mampu memupuk motivasi siswa untuk  terus mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga ke depan diharapkan banyak siswa madrasah di samping memiliki dan mengamalkan ajaran agama Islam   yang   kuat, serta menjadi panutan sebagai anak bangsa yang baik dan berakhlakul karimah, juga mampu membangun bangsa khususnya di bidang IPTEK.

“Kegiatan ini bertujuan memotivasi siswa madrasa agar selalu meningkatkan kemampuan  intelektual, emosional, dan spriritual berdasarkan nilai-nilai agama. Kemudian menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa madrasah. Kegiatan ini juga dapat mendorong siswa meningkatkan daya nalar, kreativitas dan berpikir kritis,” urainya.

Suhaili menyampaikan pesan khusus bagi para peserta, baik siswa maupun dewan juri untuk senantiasa menjunjung tinggi semangat kompetisi yang jujur dan adil. Sebab, para juara dari kompetisi tahun ini akan mewakili Provinsi Lampung untuk bertarung di kancah nasional.

“Saya berpesan agar kompetisi ini dilaksanakan dengan jujur dan fair. Ini adalah ajang untuk menyeleksi putra-putri terbaik Lampung agar dapat berkompetisi di tingkat nasional, yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu. Berkompetisilah yang jujur dan adil,” tandasnya.

Diketahui pelaksanaan  KSM tahun 2018 diselenggarakan di MAN 1 dan Man 2 Bandar Lampung, namun pembukaannya dipusatkan di MAN 2. Pembukaan KSM berlangsung khidmat, dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mars Madrasah dan lantunan ayat suci Al’Quran.

Kegiatan diikuti 149 peserta baik tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang berasal dari 15 kabupaten/kota se-Lampung. (lan)

 

Tags in