Bandar Lampung – UPT Perpustakaan dan LPPM Universitas Lampung (Unila) mendorong output riset-riset tidak sekadar memenuhi, akan tetapi lebih dari itu mampu melampaui standar kualitas yang tinggi. kamis 25 Januari 2024.

“Target kita tentu minimal Q-2 di Scopus atau S-2 di Sinta,” ujar Kepala UPT Perpustakaan Dr Eng Khairudin dalam workshop Empowering Quality Research Paper Using Elsevier’s ScienceDirect secara virtual melalui zoom meeting.

Webinar ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan saat menggunakan ScienceDirect secara efektif.

UPT Perpustakaan Unila bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila.

Elsevier’s ScienceDirect yang produknya sudah diberdayakan mulai tahun ini merupakan salah satu penopang utama dalam ranah komunikasi ilmiah.

Menyediakan beragam sumber literasi berkualitas bagi peneliti dan ilmuan di seluruh dunia.

Ketua LPPM Unila Dr Habibullah Jimad menyampaikan, investasi besar dikeluarkan Unila untuk meningkatkan kualitas riset, termasuk dalam IKU 5 di mana setiap dosen bisa menghasilkan publikasi baik nasional ataupun internasional.

Habibullah Jimad juga mengingatkan, Unila akan menjadi universitas kelas dunia dinilai dari salah satu indikator yakni lulusan bisa diterima di dunia kerja dan reputasi akademik diakui dunia, dengan terus berprestasi dan menjaga konsistensi.

“Hanya 47 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk kluster mandiri di mana Unila sudah termasuk di dalamnya. Harapannya, kepada pemateri Johan Jang dapat memberikan kiat-kiatnya agar dapat meningkatkan reputasi akademik melalui publikasi berkualitas,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Eng Suripto Dwi Yuwono menjadi pemateri sekaligus membuka kegiatan yang diikuti peserta sebanyak 400-an orang ini.

Materi yang disampaikan yaitu strategi peningkatan penelitian dan publikasi ilmiah dosen dengan mengadakan pelatihan dan workshop, mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian masyarakat, memberikan fasilitas jurnal, memberikan insentif untuk publikasi ilmiah, dan membentuk forum ilmiah dosen.

Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri spesialis dari Elsevier Asia Pasifik Dr Johan Jang, sebagai Costumer Consultant yang memiliki pengalaman luas dalam mendukung komunitas penelitian.