Lampung Tengah (Biinar.com) – Ratusan masyarakat Lampung Tengah mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Masyarakat meminta KPU mengusut dugaan politik uang Arinal-Nunik saat Pilkada Lampung beberapa waktu lalu.
Pantauan di lokasi, Anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi PDIP, Sumarsono, turut berorasi di atas mobil komando.
Sumarsono mendesak Sentra Gakkumdu mengusut tuntas praktik politik uang yang terjadi selama kontestasi Pilgub Lampung. Termasuk membongkar keterlibatan PT SGC yang dinilai menciderai pesta demokrasi di Sai Bumi Ruwa Jurai.
“Apa yang sudah dilakukan oleh korporasi (PT SGC) yang sudah mencabik-cabik demokrasi ini harus dibongkar, harus dibongkar, dan dibongkar,” teriak Sumarsono.
Menurut Sumarsono, demokrasi saat ini sudah dikuasai oleh korporasi dan harus segera dibenahi. “Kalau demokrasi ini dikuasai orang kaya, maka hanya orang-orang kaya lah yang akan menjadi pemimpin,” katanya.
Masyarakat membentang spanduk yang bertuliskan berbagai luapan kekesalan atas keterlibatan SGC di Pilgub Lampung. Diantara isi sepanduk tersebut yakni “Gugurkan Cagub Boneka, Bentuk Pansus Pilgub Lampung, Ukur Ulang HGU Sugar Group, Bubarkan Sugar Group Company /SGC”. (*/lan)
